|

Program Beasiswa Terbina Rumah Autis



Dalam kesabaran terkandung makna keteguhan, tidak putus asa, bekerja secara keras, cerdas dan ikhlas karena Allah swt, serta ditopang dengan doa tulus ke hadirat Illahi Rabbi. Sabar tidak berarti sikap hidup menyerah tanpa syarat dan upaya. Sabar adalah sikap hidup yang pantang menyerah, dinamis, dan optimis dalam konteks mencari Keridhoan Alloh SWT.َ

" Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat; sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" ([QS Al-Baqarah : 155 )

Sedangkan syukur adalah menahan atau menerima, bedanya aklau dalam sabar masih ada terasa pediih di jiwa akibat rasa sakit yang kita terima karena menahan beban, sedangkan dengan syukur kepedihan itu tidak terasa lagi karena syukr adalah bentuk perasaan senang saat menerima anugrah baik berupa kesenangan atau kesedihan.

Kesabaran itu tidak ada batasnya, Jika kesabaran itu ada batasnya,lal dimana Alloh dan KeMaha Luasan Nya. Rasa sakit, kemiskinan,musibah, jika mengingat besarnya pahala sabar Insya Alloh itu akan meringankan beban kita,

" Dan hanya orang2 yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas " (Qs.Az-zumar : 10 )

Waktu : Sabtu, 14 Januari 2012

Tempat : Rumah Autis Tj. Priok

Tausyiah oleh : Ustzh. Nani

Tema : Kesabaran dan bersyukur

2. Penyerahan donasi Beasiswa Autis

Pada tgl 14 Feb 2012, kami dari DKM melakukan penyerahan donasi program "Beasiswa Autis" kepada staff Rumah Autis Bp. Andi Naisabury, sebesar Rp. 5.150.000,-


oleh: Aan Budi Kurniawan





Posted by ikhwankopral on 17.37. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Program Beasiswa Terbina Rumah Autis"

Leave a reply